Pengaruh Rangsang Terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun Pada Putri Malu
Pengaruh Rangsang Terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun Pada Putri Malu
Anggota kelompok :
1. Agneta Helga Kalista (01)
2. Aldino Rio Ronaldo (06)
3. Lu'lu'atul Khalifiyah (13)
Apa yang dicoba ?
Melakukan percobaan pengaruh rangsang terhadap gerak daun putri malu.
Apa yang disediakan ?
1. Tumbuhan putri malu (hidup)
2. Es batu (untuk memberikan suhu dingin)
3. Korek api atau lilin yang dinyalakan (untuk memberikan suhu panas)
4. Stopwatch (alat pengukur waktu)
Apa yang dilakukan ?
1. Memberikan perlakuan pada putri malu sebagai berikut.
1. Agneta Helga Kalista (01)
2. Aldino Rio Ronaldo (06)
3. Lu'lu'atul Khalifiyah (13)
4. Muhammad Dzaky Fidel Sahasika (15)
Apa yang dicoba ?
Melakukan percobaan pengaruh rangsang terhadap gerak daun putri malu.
Apa yang disediakan ?
1. Tumbuhan putri malu (hidup)
2. Es batu (untuk memberikan suhu dingin)
3. Korek api atau lilin yang dinyalakan (untuk memberikan suhu panas)
4. Stopwatch (alat pengukur waktu)
Apa yang dilakukan ?
1. Memberikan perlakuan pada putri malu sebagai berikut.
a. Menyentuh pada bagian atas permukaan daun atau memberikan rangsangan pada ujung daun.
b. Menyentuh pada bagian tangkai daun atau memberikan rangsangan pada tangkai daun.
c. Memberi suhu dingin dengan cara di bagian bawah permukaan daun diletakkan sebongkah es batu.
d. Memberi suhu panas di bagian bawah permukaan daun dengan menyalakan korek api atau lilin yang menyala.
2. Mengamati gerak daun dan batang putri.
3. Mencatat kecepatan respon tumbuhan terhadap rangsang menggunakan stopwatch.
4. Mengulangi langkah 1-3 sebanyak tiga kali.
5. Mencatat hasil praktikum.
Hasil Praktikum :
Perlakuan pertama, disentuh pada permukaan daun.
percobaan pertama : daun mengatup pada detik ke-9.
percobaan kedua : daun mengatup pada detik ke-5.
percobaan ketiga : daun mengatup pada detik ke-6.
Perlakuan kedua, menyentuh pada tangkai daun.
Percobaan pertama : daun mengatup pada detik ke-4.
Percobaan kedua : daun mengatup pada detik ke-4.
Percobaan ketiga : daun mengatup pada detik ke-3.
Perlakuan ketiga, memberikan suhu dingin pada bawah permukaan daun.
Percobaan pertama : daun mengatup pada menit ke 2 lebih 15 detik.
Percobaan kedua : daun mengatup pada menit ke 2 lebih 10 detik.
Percobaan ketiga : daun mengatup pada menit ke 1 lebih 2 detik.
Perlakuan keempat, memberikan suhu panas pada permukaan bawah daun.
Percobaan pertama : daun mengatup pada detik ke-12.
Percobaan kedua : daun mengatup pada detik ke-5.
Percobaan ketiga : daun mengatup pada detik ke-2.
Perlakuan kedua, menyentuh pada tangkai daun.
Percobaan pertama : daun mengatup pada detik ke-4.
Percobaan kedua : daun mengatup pada detik ke-4.
Percobaan ketiga : daun mengatup pada detik ke-3.
Perlakuan ketiga, memberikan suhu dingin pada bawah permukaan daun.
Percobaan pertama : daun mengatup pada menit ke 2 lebih 15 detik.
Percobaan kedua : daun mengatup pada menit ke 2 lebih 10 detik.
Percobaan ketiga : daun mengatup pada menit ke 1 lebih 2 detik.
Perlakuan keempat, memberikan suhu panas pada permukaan bawah daun.
Percobaan pertama : daun mengatup pada detik ke-12.
Percobaan kedua : daun mengatup pada detik ke-5.
Percobaan ketiga : daun mengatup pada detik ke-2.
Komentar
Posting Komentar