Gerak Nasti

-
GERAK NASTI


Nasti adalah gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan, atau bisa juga diartikan sebagai gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tatapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. 

Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi :

a. Gerak Niktinasi
Niktinasi adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang terjadi pada malam hari.
Contoh: menutupnya daun petai cina, turi, dan si kecut pada saat malam hari. 


b. Gerak Fotonasti 
Fotonasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya.
Contohnya :  mekarnya bunga sepatu pada siang hari(gambar b.1), mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari,bunga waru (hibiscus tiliaceus).  (gambar b.2)
Gambar b.1

Gambar b.2

c. Gerak Seismonasti
Seismonasti atau tigmonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran/sentuhan.
Contoh gerak seismonasti : menutupnya daun putri malu(Mimosa pudica) saat disentuh(gambar c.1) dan gerak bunga venus flytrap


 
Gambar c.1


Image result for gerak bunga venus flytrap
Gambar c.2
Sumber : https://quatrebonbon.wordpress.com/2014/04/


d. Gerak Termonasti 
Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu. 
Contoh termonasti yang terjadi di daerah dingin, misalnya bunga tulip dan bunga crokus yang membuka karena pengaruh suhu(gambar d.1) . Bunga-bunga tersebut mengembang jika mengalami kenaikan suhu. Jika suhu menurun maka bunga-bunga tersebut akan menutup lagi. 

 e. Gerak Nasti Kompleks
Nasti kompleks adalah gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam. 
Contoh : gerakan membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia(protein dan gula)(gambar e.1)
Image result for gerak membuka dan menutupnya stomata
Gambar e.1



Berikut video mengenai gerak nasti :

 a. Gerak Niktinasi : 


b. Gerak Fotonasti :



c. Gerak Seismonasti :




 d. Gerak Termonasti :



e. Gerak Nasti Kompleks :




Sumber : -  https://id.wikipedia.org/wiki/Nasti    
               -   https://www.plengdut.com/tiga-macam-gerak-pada-tumbuhan/80/    
               - Buku Paket IPA Kelas VIII Semester 1 Kurikulum 2013(Kementrian Pendidikan dan                          Kebudayan Republik Indonesia 2014)
               - https://fendymaniz.wordpress.com/tag/gerak-fotonasti/
               - http://www.biomagz.com/2016/05/pengertian-dan-contoh-gerak-nasti.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ZAT ADITIF PENGAWET

-
Gambar
Bab 5 "Zat Aditif dan Adiktif" ZAT ADITIF PENGAWET Pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman. Kerusakan makanan dapat disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang tumbuh pada makanan dan minuman. Bahan pengawet mencegah tumbuhnya mikroorganisme sehingga reaksi kimia yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut dapat dicegah, misalnya fermentasi pada makanan dan minuman tersebut. Reaksi - reaksi kimia lain juga dapat dicegah oleh adanya pengawet antara lain pngasaman, oksidasi, pencokelatan( browning ), dan reaksi enzimatis lainnya.  1. Bahan Pengawet Makanan Alami a. Gula tebu Gula tebu memberi rasa manis dan bersifat mengawetkan. Buah-buahan yang disimpan dalam larutan gula pekat akan menjadi awet karena mikroorganisme sukar hidup di dalamnya. b. Gula merah Selain sebagai pemanis gula merah juga bersifat mengawetkan seperti halnya gula tebu. c. Garam Garam me
Baca selengkapnya

ORGAN PENCERNAAN TAMBAHAN

-
Gambar
Bab 4 "Sistem Pencernaan Manusia" ORGAN PENCERNAAN TAMBAHAN Sistem pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas organ pencernaan utama saja, tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar-kelenjar pencernaan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam membantu pencernaan makanan secara kimiawi. Berikut ini adalah bebearapa organ pencernaan tambahan. a. Hati  Hati berfungsi untuk Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksoren Untuk menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat – zat beracun dalam pencernaan b. Pankreas  Yaitu kelenjar yang menghasilkan beberapa enzim pencernaan diantaranya yaitu protease, nuclease, amylase, dan lipase . Keluarnya enzim dari kelenjar pancreas bergantung pada aktifitas hormone sekretin yang dihasilkan oleh usus dua belas jari pada saat makanan masuk
Baca selengkapnya

Hukum Newton 3

-
Gambar
HUKUM NEWTON III Hukum gerak Newton  adalah tiga  hukum fisika  yang menjadi dasar  mekanika klasik . Hukum ini menggambarkan hubungan antara  gaya yang bekerja pada suatu benda dan  gerak  yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut: Hukum Pertama : setiap benda akan memiliki  kecepatan  yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika  resultan gaya  nol, maka  pusat massa  dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan  kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari  kerangka acuan inersial . Hukum Kedua : sebuah benda dengan  massa  M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami  percepatan  a yang  arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
Baca selengkapnya